Selasa, 16 April 2013

Teknologi Ramah Lingkungan Untuk Mobil

Zaman ini merupakan zaman dimana manusia terus berusaha membuat sebuah teknologi-teknologi baru. Namun,teknologi-teknologi itu harus ramah lingkungan.Ya,manusia masa kini memang sedang mengembangkan teknologi ramah lingkungan untuk keperluan masa depan bumi yang semakin lama suhu bumi ini akan terus meningkat setiap tahunnya akibat pemanasan global dan polusi dimana-mana. Mengapa disebut teknologi ramah lingkungan? Karena teknologi ini ramah dengan lingkungan dan tidak dapat merusak lingkungan sekitar. Teknologi ramah lingkungan biasanya menggunakan bahan-bahan non migas,seperti Listrik.
Baru-baru ini,banyak sekali penemuan-penemuan baru teknologi ramah lingkungan,khususnya teknologi ramah lingkungan dalam bidang transportasi.



Bidang transportasi memang merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk terus dikembangkan lagi teknologinya agar gas emisi yang dikeluarkan sebuah kendaraan bermotor dapat dikurangi dan tidak mencemari lingkungan. Seperti pada teknologi yang digunakan pada salah satu perusahaan mobil terkenal dari Jepang,yaitu Daihatsu. Daihatsu sendiri berhasil menciptakan banyak sekali teknologi-teknologi ramah lingkungan untuk produk mobilnya. Seperti teknologi yang diberi nama "Eco-Idle". Eco Idle sendiri merupakan teknologi yang mampu mengatur hidup dan mati mesin secara otomatis dalam keadaan macet sehingga proses pembakarannya sempurna dan mengeluarkan gas CO2.
Namun,teknologi milik Daihatsu di atas masih dapat mengeluarkan gas CO2 dan kurang ramah lingkungan. Menurut saya,teknologi yang patut dibilang teknologi ramah lingkungan yaitu teknologi yang berasal dari alam. Salah satunya adalah tenaga surya. Tenaga surya merupakan energi yang dapat diperbaharui dan tidak pernah ada habisnya. Teknologi ini dapat digunakan pada kendaraan bermotor seperti mobil. Kita hanya membutuhkan sel surya dan baterai. Hasil tenaga surya ini dapat diubah menjadi tenaga listrik yang bisa menggerakan mesin. Lalu pada saat malam hari,tenaga listrik yang telah disimpan di dalam baterai dapat digunakan kembali tanpa harus menunggu matahari terbit kembali. Mobil Surya juga harus dilengkapi  dengan alat kontrol pengatur kecepatan,maka mobil ini dapat melaju sesuai dengan kecepatan yang dirancang.
Selain dengan tenaga surya,kita juga bisa mendapatkan bahan bakar dari air. Mungkin menurut logika air tidak bisa menjalankan sebuah mesin dan air juga bisa merusak busi mobil sehingga mobil tidak bisa bergerak. Namun,menurut sains,air bisa digunakan untuk bahan bakar suatu kendaraan bermotor seperti mobil. Tenaga air ini masih terus dikembangkan untuk bahan bakar mobil. Bagaimana air dapat dijadikan bahan bakar? Air mengandung unsur H2O yaitu Hidrogen dan Oksigen. Hidrogen merupakan suatu gas yang mudah terbakar sementara Oksigen merupakan sebuah gas yang dibutuhkan untuk proses pembakaran. Lalu bagaimana cara mendapatkan hidrogen dari air? Yaitu dengan cara elektrolisis yang berarti penguraian senyawa air (H2O) menjadi Hidrogen (H2) dan Oksigen (O2) dengan menggunakan arus listrik pada batangan hitam (elektroda) yang melalui air tersebut. Gas hidrogen dan oksigen yang dihasilkan dari reaksi ini membentuk gelembung pada elektroda dan dapat dikumpulkan. Prinsip ini kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan hidrogen yang dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Namun,hidrogen belum dapat digunakan 100% pada mesin kendaraan knovensional saat ini yang masih membutuhkan bahan bakar tidak ramah lingkungan.  Jadi jika ingin mengaplikasikan Hidrogen ini sebagai bahan bakar, harus mendesain ulang prinsip kerja motor pembakaran piston.